Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Perwakilan relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza, Palestina, Muqorrobin Al Ayubi mengatakan, warga Gaza, Palestina merindukan kehadiran Imaamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur.
Hal itu dikatakan Ayub dalam pertemuan di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (14/8) malam sepulangnya di Tanah Air.
Di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kesembilan relawan yang berasal dari Al-Fatah, disambut langsung oleh Imaamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur, Presidium MER-C Faried Thalib, Amir Ukhuwah Al-Fatah Rescue Bustami Utje, serta ratusan para santri Muslimin dan Muslimat Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi.
Dengan semangat, santri mengucapkan takbir dan yel-yel Palestina, karena menyabut para relawan RSI Gaza yang dibangun atas inisiasi MER-C bekerjasama dengan Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah.
“Saya yang mewakili ucapkan jazakallah atas penyambutan kedatangan kami, dengan semangat walaupun kondisi jalan yang becek, namun dengan semangat menyambut kedatangan kami,” katanya.
“Saya sangat menginginkan untuk kembali lagi ke Gaza, Palestina, karena banyak sekali amalan yang hebat di sana,” kata Ayub.
“Bahkan pada saat melepas kami, alim ulama di sana mengatakan, kami akan pulang, akan tetapi hati masih cendrung dan ingin kembali lagi, maka itu tercatat sebagai amalan seperti berada di tanah Palestina,” ungkapnya.
“Kami mengajak kepada para ikhwan sekalian agar tak henti-hentinya dan sungkan-sungkannya untuk berdoa serta selalu berjihad dalam setiap langkah dan hidup kita di dunia,” ucap Ayub.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Dikumandangkan Ghaswah Aqsa pada tahun 2006, maka pada 2009 Jama’ah Muslimin (Hizbullah) pertama kali mengirimkan mujahidnya ke Gaza yaitu, Heri Budiyanto yang dikirim oleh Imaamul Muslimin KH. Muhyidin Hamidy.
Sukarelawan yang baru pulang, berangkat tahun 2019 yang diamanatkan Imaamul Muslimin KH Yakhsyallah Mansur untuk membangunan lanjutan RSI Gaza berkerjasama dengan MER-C, adalah rombongan ke-11 yang total berjumlah 28 orang.
Selanjutnya pada tahun 2020 dikirim dua orang calon mahasiswa Universitas Islam Gaza.
Jumlah keseluruhan warga Al-Fatah yang pernah dikirim ke tanah Gaza, Palestina sebagai sukarelawan adalah sebanyak 100 relawan.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Imaamul Muslimin KH. Yakhsyallah Mansur selalu memesankan pada para relawan untuk mengedepankan persatuan umat Islam di dunia, termasuk dalam masalah Al-Aqsa.
Berikut nama-nama relawan yang kembali ke tanah air.
1. Paidi bin Kromo Joyo – Slogohimo Wonogiri Jawa Tengah
2. Abdul Azis Hisyam – Muhajirun Lampung
3. Abdul Rouf – Labuan Meringgai Lampung
4. Hidayattullah Hissam Damiri – Muhajirun Lampung
5. Ngatiyat Wiryadiharjo Wongso – Citeureup Bogor Jawa Barat
6. Muqorobin Al Ayubi – Cileungsi Bogor Jawa Barat
7. Tata Lukita Sudrajat – Bandung Jawa Barat
8. Sodikin Slamet Dapen – Brebes Jawa Tengah
9. Doni Nofrizal – Pagar Alam Sumatera Selatan.
(L/R8/P1)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Mi’raj News Agency (MINA)