Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaamul Muslimin: Lima Langkah Pembebasan Masjid Al-Aqsha

Nur Hadis - Kamis, 24 Agustus 2017 - 19:57 WIB

Kamis, 24 Agustus 2017 - 19:57 WIB

3237 Views

Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur saat memberikan tausiyahnya dihadapan puluhan pengurus Aqsa Working Group (AWG) di Cisarua, Bogor, Kamis, (24/8). Photo : Hadis/MINA.

Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur memberikan tausiyah di hadapan puluhan pengurus Aqsa Working Group (AWG) di Cisarua, Bogor, Kamis, (24/8). Photo : Hadis/MINA.

Bogor, MINA –   Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan ada lima langkah untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Hal itu disampaikan di hadapan puluhan pengurus lembaga Aqsa Working Group (AWG) pada Musyawarah Kerja 1438/2017 di Cisarua, Bogor, Kamis (24/8).

“Pertama, peningkatan ibadah, tanpa ibadah tak akan bisa Al-Aqsha terbebas. Kekuatan itu pada ibadah. Itu sebabnya Shalahuddin masuk ke kemah pasukannya untuk mengontrol shalat tahajud pasukannya,” katanya.

Langkah kedua setelah ibadah yakni tarbiyah (pendidikan) yang membutuhkan waktu cukup panjang dan lama.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Buat kurikulum Al-Quds dan Maqdisiyyah untuk tarbiyah kita dari RA sampai perguruan tinggi, sehingga umat paham betul kedudukan Al-Aqsha,” ujarnya.

Ketiga, kemampuan harta. Peran hartawan sangat diperlukan. Seluruh potensi ekonomi diarahkan sekuat-kuatnya dengan tujuan Al-Aqsha.

“Maka hartawan perlu diberdayakan dan perlu kesadaran bersama, semakin banyak harta dikeluarkan, maka akan semakin banyak pemasukan,” tegasnya.

Langkah keempat, meningkatkan peran wanita. Peran wanita sangat penting, Imaduddin, Nuruddin sampai Shalahuddin adalah hasil dari wanita atau seorang ibu yang rajin membaca Al-Quran.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Karenanya, bagaimana langkah kita untuk meningkatkan peran maksimal muslimah untuk bebaskan Al-Aqsha,” katanya.

Langkah kelima, sebagai langkah fundamental terbebasnya Masjid Al-Aqsha yakni wihdatul ummah (kesatuan umat).

“Langkah awal Shalahuddin adalah menyatukan negeri sekitar Al-Aqsha. Kita hendaknya punya pemikiran sama, tidak ada jalan lain kecuali persatuan,” katanya.

Yakhsyallah mengimbau, untuk terus diulang-ulang menggelorakan pembebasan Al-Aqsha. Dengan terbebasnya Al-Aqsha, terbebaskan juga negeri-negeri lain.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Musyawarah Kerja AWG tahun 1438/2017 dengan tema “Pemantapan Komitmen dan Kinerja untuk Percepatan Pembebasan Masjid Al-Aqsha” diadakan selama tiga hari pada 23-25 Agustus 2017 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 20 lebih perwakilan AWG dari berbagai provinsi berkumpul untuk memusyawarahkan rencana kerja untuk percepatan pembebasan Masjid Al-Aqsha.

AWG merupakan lembaga kepalestinaan yang menghimpun seluruh kekuatan kaum Muslimin dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha. (L/B01/RI-1).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional