Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaamul Muslimin Penuhi Undangan Majelis Ulama Thailand

Admin - Senin, 13 Maret 2017 - 17:25 WIB

Senin, 13 Maret 2017 - 17:25 WIB

383 Views ㅤ

Imaam Yakhsyallah (dua dari kanan) menjadi penalis tentang perkembangan Islam di Pathani. (Foto: dok.)

Imaam Yakhsyallah (dua dari kanan) menjadi penalis tentang perkembangan Islam di Pathani. (Foto: dok.)

Yala, 14 Jumadil Akhir 1438/ 13 Maret 2017 (MINA) – Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur memenuhi undangan Majelis Agama Islam Provinsi Yala, Pattani, Thailand dalam acara Diskusi Panel yang membahas Kondisi Umat Islam Sedunia.

Seperti yang dilaporkan oleh kontributor Mi’raj Islamic News Agency (MINA), acara tahunan yang dihadiri oleh 2.500 orang tersebut dilaksanakan pada Ahad malam (12/3) di Dewan Besar Masjid Agama Islam provinsi Yala.

Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  dengan mengambil tema “Perkembangan Dunia Islam di Masa Kini”, Yakhsyallah menyampaikan tentang perkembangan dan kemajuan Islam di Indonesia.

“Indonesia yang dikenal dengan Muslim terbesar di dunia, selalu hidup berdampingan meski mereka berlainan agama dan Islam pun masuk ke Indonesia tanpa peperangan,” kata Yakhsyallah.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Imaam yang juga sebagai pembina pondok pesantren Al-Fatah itu menjelaskan, di Indonesia, Islam dapat berdampingan dengan agama yang lain, merupakan bukti bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta alam.

Sementara itu, Penasehat Majelis Ulama Yala, Thailand, Dr. Abdulloh Abubakar, mengingatkan kepada umat Islam agar terus menjalankan syariat Islam dengan memperkuat ukhuwah untuk mencari kemuliaan Allah.

“Jika kita mencari kemuliaan selain daripada Allah, maka akan didapat sebuah kehinaan,” tegasnya.

Dalam diskusi yang berdurasi dua jam itu, Imaam Yakhsyallah juga memaparkan kondisi umat Islam di dunia, terutama di negara ASEAN, terkhusus di Rohingya. Dari Filipina hadir pula narasumber seperti Dr. Mukta Hj Abdul, Dr. Abdulrahman Sulong, dan Dr. Mohamad Ahmad.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Program Maulid Rasul merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Majelis Agama Islam Wilayah Yala. Program ini bertujuan agar umat Islam dapat mengingatkan sejarah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan meneladani pengorbanannya.

Program itu diramaikan dengan berbagai tilawah Al-Quran, ceramah agama, nasyid dan beberapa pameran dari berbagai instansi dan NGO, serta dilanjutkan dengan seminar pendidikan dan seminar ASEAN hingga Selasa (14/3). (L/P3/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Rekomendasi untuk Anda