Majalengka, MINA – Imaamul Muslimin KH. Yaksyallah Mansur, MA. meresmikan gedung baru asrama putri Pesantren Tahfidz Qur’an Nurul Bayan Desa Mekarwangi, Majalengka, Ahad (17/11).
“Pesantren Tahfidz Qur’an Putri Nurul Bayan yang sudah berdiri sejak 2014, kini sudah meluluskan delapan orang santri nya,” kata Bahron Ansori Pengasuh Tahfidzul Qur’an Putri Nurul Bayan kepada MINA, Senin (18/11).
Dia mengatakan, kini ke delapan orang alumni tersebut sudah mengajar masing-masing di pesantren Tahfidz Qur’an di Jambi, Bogor, Purbalingga, dan Garut.
“Imaam berpesan agar adanya gedung asrama baru ini, harus disyukuri dan dijaga kebersihannya,” kata Bahron mengutip tausiyah Imaam.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Ia juga mengulangi pesan Imaam, orang bersih itu sudah biasa, namun diminta Allah untuk lebih bersih.
“Bapak H. Nono Darsono, M.Si, Kasi Pendidikan yang mewakili Camat Lemahsugih juga mendukung pembangunan pesantren di wilayah Mekarsari, dan beliau berharap dari pesantren ini tumbuh santriwati penghafal Qur’an,” ujarnya.
Bahron menjelaskan, gedung asrama santriwati ini berlantai 2. “Insyallah ke depan kita akan dapat membangun asrama santri muslimin Nurul Bayan,” harapnya.
Jumlah santriwati Nurul Bayan sekitar 60 muslimah, 30 orang muslimah memilih mondok atau tinggal di asrama, kemudian yang 30 tinggal di rumah masing-masing.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Acara tersebut diakhiri dengan mengunjungi gedung asrama tahfidz yang sebelumnya ditandai dengan pemberian kunci dari perwakilan donatur, Suwarto.
Peresmian dihadiri pula para ustadz ustadzah dari berbagai pesantren di Kecamatan Lemahsugih. Juga hadir Muhsisnin dari pengurus Ponpes Dzarratul Abraar, wilayah Pasar Minggu Jakarta. (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam