Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imaamul Muslimin Sampaikan Nasihat kepada Alumni MA Al-Fatah Angkatan ke-18

Lailatul Mukarromah - Senin, 17 Agustus 2020 - 18:42 WIB

Senin, 17 Agustus 2020 - 18:42 WIB

0 Views

Cileungsi, Bogor, MINA – Imaamul Muslimin, Yakhsyaallah Mansur menyampaikan nasihat kepada para alumni MA Al-Fatah Cileungsi angkatan ke-18 dalam acara Pelepasan dan Tasyakur Kelulusan santri yang diselenggarakan di auditorium Muhyiddin Hamidy, Senin (17/8).

Dengan tema “Mewujudkan Insan Berkualitas dan Berakhlakul Karimah Dalam Persaingan Global”. Para alumni Al-Fatah agar menjadi penerus perjuangan dakwah umat Islam dan yang melanjutkan perjuangan menjadi Generasi Robbi Rodhiyya.

Imaamul Muslimin mengatakan, yang dimaksud dengan generasi Robbi Robiyya yaitu generasi yang memegang teguh kitabnya (Al-quran).

Beliau menjelaskan, generasi tersebut terdapat 8 point utama, yaitu:

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Pertama, menjadi generasi yang memegang erat dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupannya, serta mempunyai pemahaman agama dengan baik. Kedua, menjadi generasi yang senantiasa melakukan kebaikan. “Berbuat baik jangan menunggu nanti, jadilah kalian pribadi yang baik sejak muda,” katanya.

Ketiga, berkasih sayang terhadap sesama manusia dan kepada siapapun. Karena Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin. “Kepada non muslim pun demikian, berbuat baik. Mencintai sesama makhluk, terutama guru-guru kalian,” katanya.

Keempat, Jauhilah hal-hal yang membuat kita melakukan dosa.

Kelima, Hendaknya selalu berhati-hati dalam menjalani hidup. “Masa depan yang kalian hadapi kelak akan jauh lebih berat dari masa muda saya. Maka kalian harus berhati-hati,” tambahnya.

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Keenam, hendaknya kalian selalu berbakti kepada kedua orang tua.

Ketujuh, Janganlah kalian anak-anakku menjadi sombong. Karena Ini merupakan salah satu penyakit orang yang berilmu. Jangan menyombongkan diri kepada manusia. “Teruslah memperbanyak ilmu, jangan sampai selesai di Aliyah saja. Minimalnya Strata-1 (S1).

Kedelapan, Hindari maksiat kepada Allah Subhanahu Wataala.

“Semoga 8 point diatas Dapat mewarnai hidup kalian, yang akan melanjutkan perjuangan dibawah naungan Khilafah Alamin Hajinnubuwah,” ucapnya.

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

“Saya harap, kalian akan menjadi generasi yang diridhoi Allah. Mampu melanjutkan estafet yang sudah dicanangkan oleh generasi sebelumnya,” katanya. (L/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Tausiyah
Tausiyah
Indonesia