Imam Besar Istiqlal: Saatnya Cetak Generasi Al-Quran

Jakarta, 1 Syawwal 1437/6 Juli 2016 (MINA) – Imam Besar Masjid Jakarta Nasaruddin Umar mengemukakan dalam khutbah Idul Fitri pada Rabu (6/7) bahwa sudah saatnya bangsa ini dan umat Islam mencetak generasi Al-Quran.

“Generaasi Qurani, generasi yang tidak hanya cerdas secara ilmu tetapi juga memiliki spiritual yang baik,” katanya dalam ceramahnya di hadapan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan ribuan jamaah salat Id yang memadati masjid hingga lantai lima.

Mantan Wakil Menteri Agama ini menegaskan bahwa sudah saatnya Muslimin memikirkan peta jalan generasi masa depan dan mau dicetak seperti apa.

Nasaruddin menyebutkan tiga hal penting yang mempengaruhi terciptanya generasi Qurani. Pertama, lingkungan keluarga. Kedua, lingkungan sekolah atau kampus. Ketiga, lingkungan masyarakat.

Menurut Nasaruddin, banyak tantangan yang akan dihadapi dari tiga lingkungan tersebut.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana menyiapkan generasi mendatang yang baik, yakni yang di bawah Al-Quran,” katanya.

Terbukti, lanjutnya, dari rata-rata dua juta pasang perkawinan yang terjadi setiap tahunnya, 12 persen atau sekitar 200 ribu mengalami perceraian dan 80 persen dari perceraian tersebut adalah pasangan usia rumah tangga muda.

Selain sulit mencari orang tua yang memiliki pribadi spiritual yang lengkap, dunia pendidikan juga menurutnya cenderung stagnan. Seringkali kecerdasan anak tidak sejalan dengan moral yang baik.

Namun yang utama, menurutnya, ilmu harus membuat kita mendekatkan diri kepada Allah.

“Jika ilmu dipisahkan dari agama maka dikhawatirkan yang akan lahir adalah monster berbentuk manusia,” ujarnya. “Generasi muda ke depan harus diperjuangkan.” (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.