Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IMAM MASJID AL-AQSHA DESAK DUNIA ISLAM LAWAN ISRAEL

Rana Setiawan - Rabu, 21 Mei 2014 - 04:35 WIB

Rabu, 21 Mei 2014 - 04:35 WIB

666 Views

Tentara Zionis Israel sedang berjaga di depan Masjid Al-Aqsha. (Foto: Press TV)

Al-Quds (Yerusalem), 22 Rajab 1435/21 Mei 2014 (MINA) – Imam Masjid Al-Aqsha, Raed Al-Daan secara terbuka mendesak dunia Islam dan Arab untuk melawan rezim Israel  atas setiap kebijakan yang diberlakukan entitas zionis itu dalam melancarkan yahudisasi di Al-Quds.

Dalam kutbah yang disiarkan televisi Al-Jazeera, Imam Raed Al-Daan mengatakan umat Islam mulai menyadari bahwa negara Yahudi akan lenyap, dan kemenangan Islam akan terbit di bumi Palestina.

“Kami, para ulama di Yerusalem menunggu pasukan penakluk dari Tunisia, Yordania, Mesir, Irak, Maroko, Aljazair dan Arab Saudi,” kata Imam Raed Al-Daan sebagaimana dikutip WND Faith yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (21/5).

Imam Al-Daan juga menyebut wilayah Palestina tidak hanya sebatas Tepi Barat saja. Dia menyatakan mendengar teriakan kemenangan umat Islam di Jaffa, Haifa, Beit Shean, Lod, dan Ramle.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Al-Aqsha berada di Kota Al-Quds (Yerusalem)-Palestina adalah masjid tersuci ketiga setelah Masjid Al-Haram di Mekkah dan Masjid An-Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Al-Aqsha juga merupakan kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya datang perintah Allah kepada Rasullah untuk menghadap kiblat ke Baitullah (Ka’bah) di Masjidil Haram.

Setelah berdirinya secara sepihak negara haram Zionis Israel di Palestina yang diumumkan pada 14 Mei 1948 yang langsung diakui oleh Amerika Serikat (AS) (peristiwa Nakbah), berakibat pada meluasnya wilayah jajahan Israel yang mencapai 85 % dari keseluruhan wilayah Al-Quds, terutama sejak rezim Zionis menguasai Al-Quds pada 7 Juni 1967 disebut sebagai Hari Kemunduran (Hari Naksah).

Hingga kini, rezim Zionis dan ekstrimis Yahudi terus meningkatkan penyerangan terhadap Masjid Al-Aqsha, dengan merampas hak-hak sebagian besar rakyat Palestina untuk melakukan shalat di dalamnya, dan adanya usaha untuk membagi kompleks masjid secara waktu dan ibadah bagi Islam dan Yahudi.

Zionis Israel juga terus melancarkan penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha untuk merusak pondasinya. Para ekstremis Yahudi yang dikawal tentara Zionis pun berulang kali melakukan Kejahatan berulang terhadap warga Palestina.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Aksi jahat itu juga memicu kekhawatiran umat Islam seluruh dunia tentang dekatnya usaha mereka untuk merubah dan meyahudikan wilayah Al-Quds tersebut secara total dan menyeluruh.(T/P02/R2)

 

MI’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Palestina
Indonesia