Jakarta, 24 Rabi’ul Awal 1438/ 24 Desember 2016 (MINA) – Imaam Yakhsyallah Mansur dalam tausiyahnya di Tabligh Akbar pada Sabtu di Masjid Agung A-Tin, Jakarta Timur, menyampaikan Qur’an surat Ibrahim ayat 22 tentang pidato iblis kepada pengikut-pengikutnya.
Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada iblis untuk taat kepada Allah. Adapun beberapa sifat yang dimiliki oleh iblis yaitu pertama, tidak menempati janji. Jika nanti ada orang yang mengingkari janji maka orang tersebut iblis.
Kedua yaitu orang yang tidak mau disalahkan. Rasulullah bersabda, “Diri sendiri tidak akan dapat menolong orang lain dan orang lain tidak akan dapat menolong diri sendiri. Tidak ada yang dapat menyelamatkan kita kecuali diri sendiri.”
Ketiga yaitu sesungguhnya orang yang dzalim pengikut iblis dan iblis itu akan mendapatkan siksaan yang menyesatkan dan tempatnya di neraka. Oleh karena itu bagi umat Muslim agar menghayati jangan sampai tergoda oleh iblis, agar tidak tergoda oleh iblis dan di neraka tidak disalah-salahkan.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Seperti yang diumpamakan oleh hadits Nabi, “sesungguhnya setan itu akan menjadi serigalanya manusia seperti serigala menerkam atau mengancam kambing.”
“Walalupun sebanyak apapun manusa berlari tetapi tidak ada tujuan dan ridak ada pemimpinnya maka akan lari begitu saja,” kata Yakhsya.
Rasulullah menggambarkan, manusia itu seperti ghanam (kambing), mirip dengan manusia. Sesungguhnya setan itu bagaikan serigala dan manusia sebagai kambing.
Pimpinan Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah itu selanjutnya mengatakan, Rasulullah bersabda: “maka hindari hidup bercerai berai dan menyendiri.”
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Rasul, katanya, memberikan tiga hal tuntunan yang menyelamatkan umat Muslim dari terkaman iblis yaitu, hendaknya hidup berjama’ah (bersama-sama), bagaimana orang lain (selama orang yang diikuti itu benar), dan agar umat Muslim tetap di masjid, karena orang yang jauh dari Allah merupakan teman iblis. Demikian Yakhsyallah Mansur. (L/R12/P1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia