Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Yakhsyallah: Syarat Menjadi Muslim yang Baik

sri astuti - Senin, 24 Juni 2019 - 16:06 WIB

Senin, 24 Juni 2019 - 16:06 WIB

5 Views

Tadarrus bersama Imaam Yakhsyallah di Masjid At Takwa Sufah Pondok Pesantren Al Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor (Doc. Gunawan)

Langkat, MINA – Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dalam kesempatan kuliah subuh pada Senin (24/6) di Shuffah Hizbullah Ponpes Al Fatah, Tanjung Pura-Langkat menyampaikan nasehat tentang syarat menjadi Muslim yang baik.

“Hidup ini harus tambah baik dan nilainya disisi Allah,” ujar Imam Yakhsyallah dihadapan jama’ah sholat subuh.

Imam menukil ayat QS An Nisa ayat 125, yang artinya “Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.”

Adapun syarat ingin menjadi muslim terbaik adalah:

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

Satu, menyerahkan wajahnya kepada Allah.
Maksudnya menyerahkan hidup kita seluruhnya untuk diatur oleh ketentuan Allah.

“Kenapa wajah yang Allah gunakan, karena wajah merupakan anggota tubuh Kita yang paling berharga. Sehingga pelajarannya adalah serahkan apa yang paling berharga untuk Allah,” ujarnya.

Kedua, selalu berbuat baik, muhsin.
Ihsan adalah “memperibadati Allah seakan-akan melihatnya” maka seorang muhsin pasti pekerjaannya baik karena merasa diawasi Allah.

Ketiga, mengikuti millah Nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim ditunjuk oleh Allah sebagai kholilulloh/kesayangan Allah.
Kebiasaan Nabi Ibrahim adalah senang menerima tamu, bahkan beliau jika tidak ada tamu, dia mencarinya. Di antara sikap Nabi Ibrahim yaitu senang memberi, tidak senang meminta.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus

Dalam kesempatan itu, Imaam Yakhsyallah juga menyebutkan tanda orang Bahagia menurut Ibnul Qoyyim Al Jauziyah:

1. Setiap tambah umur tambah ibadahnya.
2. Setiap tambah Ibadahnya tambah rasa takutnya kepada Allah.
3. Setiap tambah ilmu tambah tawadhu’nya.
4. Setiap tambah hartanya tambah shodaqohnya.
5. Setiap tambah kedudukan/jabatan maka tambah dekat kepada Allah. (L/Ast/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Rekomendasi untuk Anda