Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Yaksyallah Mansur : Umat Islam di Indonesia Memiliki Lima Kelebihan

Zaenal Muttaqin - Ahad, 12 November 2017 - 11:38 WIB

Ahad, 12 November 2017 - 11:38 WIB

243 Views

Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah di Tabligh Akbar di Wonogiri (Foto: Mina/Irfan)

Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menyampaikan tausiyah di Tabligh Akbar di Wonogiri (Foto: Mina/Irfan)

Wonogiri, MINA – Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur mengungkapkan, umat Islam di Indonesia memiliki kelebihan dibandingkan dengan lainnya.

“Ummat Islam Indonesia banyak memberikan rahmat bagi ummat non-muslim. Ummat Islam ini paling toleran dan ini sesuai dengan petunjuk dari Alquran,” katanya saat menyampaikan Tausiyah pada Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah Selatan dan WIlayah Jawa Tengah Utara di Masjid Al Hidayah, Wonokarto Kabupaten Wonogiri, Ahad (12/11).

Di hadapan ribuan peserta Tabligh Akbar, Yakhsyallah Mansur menyampaikan, Islam di Indonesia memiliki kelebihan dibandingkan dengan di negara lain. Kelebihan itu menjadikan ummat Islam di Indonesia patut dicontoh oleh umat Islam di negara lain.

“Sering dalam ceramah di beberapa negara kami sampaikan, umat Islam di Indonesia dapat ditiru terutama dalam hal toleransinya,” kata Yakhsyallah.

Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung dan Jawa Tengah

Menurutnya, ada lima kelebihan Islam yang ada di Indonesia. Pertama, Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai tanpa peperangan, sehingga benar-benar memberikan rahmat bagi semua penduduknya.

“Ketika Islam masuk ke Indonesia melalui jalan damai, tanpa ada peperangan,” katanya.

Kedua, di Indonesia tidak pernah terjadi perang antar agama dan ummat Islam tidak pernah memerangi agama lainnya, bahkan menghormati dan menghargai ummat yang lain.

Ketiga Islam di Indonesia tetap dijaga oleh Allah, tidak pernah hilang. “Sementara di negara lain Islam yang tadinya ada menjadi hilang, seperti di Spanyol atau lainnya,” ungkap Yakhsyallah.

Baca Juga: Banjir Aceh Timur, 77 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Keempat, hingga saat ini umat Islam di Indonesia masih menjadi umat mayoritas. Meski sebenarnya telah banyak gangguan agar Islam di Indonesia ini hilang, seperti penjajahan bangsa barat selama berabad-abad.

“Tujuan penjajahan jelas selain untuk mengeruk kekayaan Indonesia juga untuk menyebarkan agama lain dan menghilangkan agama Islam,” jelas Yakhsyallah.

Kelima, agama Islam di Indonesia ini dipeluk dalam kawasan yang sangat luas. Mulai dari Sabang sampai Merauke memeluk agama Islam.

“Sungguh wilayah sangat luas, dibanding dengan negara-negara lain,” ucapnya.

Baca Juga: Tiga Jurnalis MINA Lulus Uji Kompetensi Wartawan

Selanjutnya Yaksyallah mengajak kepada ummat Islam untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan dan menjauhi perpecahan. “Selain dilarang oleh Allah, perpecahan akan melemahkan ummat,” katanya.

Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin di Wonogiri selain dihadiri oleh umat muslim setempat juga dihadiri oleh muslimin dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti, Brebes, Tegal, Cilacap, Pekalongan, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen bahkan juga dari Jawa Timur.

Tausiyah lainnya disampaikan  Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah KH Abul Hidayat Saerodji dari Cileungsi Kabupaten Bogor. Kemudian ceramah tentang keamanan yang disampaikan pejabat dari Polres Wonogiri dan sambutan dari yang mewakili Bupati Wonogiri. (L/B05/P1 )

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemprov Riau Salurkan Bantuan Bahan Pangan Pokok Warga Terdampak Banjir

Rekomendasi untuk Anda