Agartala, MINA – Pemerintah tripura/">Negara Bagian Tripura, India membentuk satuan tugas khusus untuk mengidentifikasi dan mendeportasi imigran ilegal, terutama warga Muslim Rohingya, yang tinggal di negara bagian tersebut secara ilegal, menurut pengumuman yang disampaikan oleh Kepala Menteri Manik Saha pada Ahad (20/7) lalu.
Dilansir dari Arakan News Agency (ANA) pada Selasa (22/7), Saha, yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri di negara bagian tersebut, mengatakan bahwa satuan tugas lapangan akan bekerja untuk menemukan warga Rohingya dan imigran Bengali lainnya, memverifikasi tanggal masuk mereka ke negara bagian tersebut, dan bersiap untuk mengambil tindakan hukum terhadapnya.
“Kami akan mengidentifikasi siapa saja yang baru-baru ini memasuki Tripura, terutama setelah kerusuhan di Bangladesh tahun lalu, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah adanya tempat tinggal ilegal,” katanya dalam konferensi pers setelah kunjungan inspeksi di Agartala, ibu kota negara bagian.
Langkah-langkah itu diambil di tengah penerapan Undang-Undang Kewarganegaraan (Amandemen), yang memungkinkan pemberian kewarganegaraan India hanya kepada non-Muslim yang datang dari Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan sebelum akhir tahun 2014, sehingga mengecualikan Muslim Rohingya dari memperoleh perlindungan hukum apa pun di India. []
Baca Juga: Ulama Mauritania Tegaskan Jihad di Segala Sektor Lawan Zionis
Mi’raj News Agency (MINA)