New Delhi, MINA – Pemerintah India memilih mendukung mosi Israel di forum PBB untuk menolak pemberian status pengamat kepada Shahed, sebuah organisasi Palestina yang berbasis di Lebanon, awal bulan ini.
Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan pihaknya telah mengajukan mosi di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC), menentang proposal yang dibuat oleh Shahed untuk mendapatkan status pengamat di PBB.
Mosi disetujui pada 6 Juni dengan perolehan suara 28-14. Anadolu melaporkan, Kamis (13/6).
Maya Kadosh, Wakil Kepala Misi Israel di India, menulis di Twitter untuk berterima kasih kepada India atas dukungannya.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Terima kasih #India karena berdiri bersama @IsraelinUN dan menolak permintaan organisasi teroris ‘Shahed’ untuk mendapatkan status sebagai pengamat di #UN,”
“Bersama-sama kita akan terus bertindak melawan organisasi-organisasi teroris yang berniat untuk membahayakan,” cuit Maya pada Senin malam.
Shahed meupakan organisasi yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan, namun, Israel menganggapnya sebagai organisasi teroris.
Langkah ini, menandai pertama kalinya India, yang meyakini solusi dua negara dari konflik Israel-Palestina, memberikan dukungan kepada Israel.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Selain India, negara-negara yang mendukung mosi Israel adalah Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Ghana, Norwegia, Belanda, Korea Selatan, Ukraina, Brasil, Kolombia, El Salvador, Eswatini, Jamaika, Jepang, Kenya, Luksemburg, Malawai, Malta, Meksiko, Paraguay, Filipina, Andora, Togo dan Uruguay.
Sementara negara-negara yang memilih menentang mosi tersebut adalah Turki, Pakistan, Azerbaijan, Iran, Sudan, Yaman, Venezuela, Arab Saudi, Mesir, Belarus, Angola, Maroko, China dan Rusia. (T/R03/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina