Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India Larang Demonstrasi Peringatan Kematian Burhan Wani

Rudi Hendrik - Kamis, 6 Juli 2017 - 09:48 WIB

Kamis, 6 Juli 2017 - 09:48 WIB

290 Views

Demonstrasi tahun 2016 di Srinagar, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India. (Foto: PTI)

Demonstrasi tahun 2016 di Srinagar, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India. (Foto: PTI)

Srinagar, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Kepolisian India pada hari Rabu (5/7/2017) menyatakan melarang dilakukannya demonstrasi apapun untuk memperingati setahun kematian komandan militan Hizbul Mujahideen Kashmir, Burhan Wani.

Kepemimpinan Perlawanan Bersama (JRL) Kashmir telah mengeluarkan program protes selama sepekan untuk memperingati kematian Burhan pada 8 Juli.

Inspektur Jenderal Polisi Muneer Ahmad Khan mengatakan, polisi tidak akan membiarkan batu dilempar untuk memastikan bahwa perdamaian, hukum dan ketertiban dipelihara mulai 7 Juli dan seterusnya.

Demonstrasi warga Kashmir sering kali berujung bentrokan dengan aparat keamanan. Para demonstran selalu menggunakan batu melawan tentara dan polisi India.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Pertemuan massa dan aksi demonstrasi akan menjadi perhatian utama badan keamanan dan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran perdamaian di manapun.

“Ada kemungkinan, jika pelanggaran undang-undang dan ketertiban pada 8 Juli dikelola dengan sukses, ini bisa menjadi tren di tahun-tahun mendatang,” kata seorang sumber kepolisian Kashmir kepada Greater Kashmir yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Burhan Wani (22) dianggap sebagai potret militansi zaman baru di Kashmir. Kematiannya oleh polisi di Anantnag pada 8 Juli tahun lalu, telah memicu pemberontakan rakyat Kashmir selama enam bulan yang menyebabkan sedikitnya 96 warga sipil tewas di tangan pasukan India. (T/RI-1/P2)

 

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Asia
Indonesia
Breaking News
Wawancara
Wawancara