Jakarta, MINA – Indonesia ambil peran sentral dalam upaya perdamaian global di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza yang digelar di Sharm El Sheikh, Mesir, Kairo.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung dalam forum tersebut dan mendapat perhatian khusus karena dianggap sebagai pemimpin yang mampu menjembatani berbagai kepentingan dunia dalam isu perdamaian internasional.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, kehadiran Indonesia di forum tingkat tinggi itu menegaskan posisi politik luar negeri yang tidak hanya sebatas deklaratif, tetapi juga aktif mendorong solusi konkret bagi penyelesaian konflik kemanusiaan, terutama di Gaza.
“Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo berdiri di barisan depan bersama para pemimpin dunia saat penandatanganan kesepakatan perdamaian dan penghentian kekerasan di Gaza,” ucap Teddy.
Baca Juga: Trump akan Tetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai Organisasi Teroris
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa proses ini merupakan awal yang baik menuju perdamaian yang berkelanjutan.
“Perdamaian tidak cukup hanya diumumkan, tetapi harus dijaga melalui diplomasi dan aksi nyata,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia siap mengambil peran lebih besar bila dibutuhkan untuk menjamin stabilitas jangka panjang di kawasan.
Momentum KTT ini berlangsung di tengah diberlakukannya gencatan senjata terbaru antara Palestina dan Israel, hasil dari tekanan diplomatik berbagai negara. Meskipun masih bersifat sementara dan rentan, langkah tersebut dinilai membawa harapan baru bagi terwujudnya perundingan damai yang lebih konstruktif.
Baca Juga: AS Cabut Visa Mantan Menteri Afrika Selatan yang Laporkan Israel ke ICJ
Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum perdamaian di Sharm El Sheikh mempertegas komitmen bangsa ini sebagai bagian dari solusi global. KTT tersebut bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi penanda bahwa Indonesia siap berdiri sebagai salah satu motor penggerak perdamaian dunia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Beirut Diserang, Presiden Lebanon Tuduh Israel Abaikan Seruan Internasional
















Mina Indonesia
Mina Arabic