Indonesia dan Kamboja Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertanian

Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Menlu Retno LP Marsudi, dan Seskab Pramono Anung melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (04/09/2023).

Jakarta, MINA – Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9). Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin antara lain membahas mengenai peningkatan kerja sama di bidang pertanian.

“Ini adalah kerja sama yang strategis bukan hanya mengenai ekspor impor tetapi ini juga bicara mengenai masalah ketahanan pangan,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, di dalam pertemuan tersebut juga telah ditandatangani nota kesepahaman pertanian antara Menteri Pertanian kedua negara.

“Di dalam diskusi juga kedua pemimpin Indonesia Kamboja bicara mendorong kerja sama antara BUMN Indonesia dengan BUMN Kamboja,” imbuhnya.

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya penguatan kerja sama dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI), utamanya para WNI yang menjadi korban penipuan daring atau online scam.

“Bapak Presiden mengatakan dari Januari-Juli tahun ini, 777 kasus ditangani di Kamboja, 515 di antaranya terkait dengan online scam. Oleh karena itu, Bapak Presiden menekankan pentingnya diperkuat kerja sama para penegak hukum,” jelasnya.

Kunjungan PM Hun Manet ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta merupakan kunjungan perdananya ke KTT sejak menjabat sebagai pada 22 Agustus 2023.

“Ini adalah kunjungan PM Kamboja ke KTT yang pertama kalinya. PM Kamboja adalah PM yang baru,” kata Menlu. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.