Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Desak Anggota Gerakan Non-Blok Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Rana Setiawan - Kamis, 18 Januari 2024 - 14:26 WIB

Kamis, 18 Januari 2024 - 14:26 WIB

19 Views

Kampala, Uganda, MINA – Indonesia mendesak negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk mengupayakan Palestina menjadi anggota penuh PBB, sekarang masih berstatus sebagai observer. .

Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen GNB untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota PBB,” pungkas Dubes Mohamad Hery Saripudin saat Pertemuan Komite Palestina GNB di Kampala, Uganda, Rabu (17/1).

Pertemuan tersebut dihadiri negara-negara anggota Komite Palestina GNB, di antaranya Indonesia, Afrika Selatan, India, Iran, Kuba, Malaysia, dan Zimbabwe.

Pertemuan dipimpin oleh Menlu Uganda, Odongo Jeje Abubakhar.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

Dubes Hery adalah Dubes LBBP RI untuk Kenya merangkap Uganda, dan menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri dan Pertemuan Komite Palestina GNB.

“Bencana kemanusiaan di Gaza sangat memiriskan. Lebih dari 24 ribu warga Gaza menjadi korban agresi Israel, atau lebih dari 1% penduduk Gaza. Sementara itu, lebih dari 85% warga Gaza terusir dari rumah mereka. Situasi ini semakin menegaskan resiko terjadinya genosida. GNB tidak boleh berdiam diri,” papar Dubes Hery.

Sejalan dengan ini, Dubes Hery sampaikan empat pesan utama Indonesia kepada GNB.

Pertama, terus perjuangkan diakhirinya agresi.

Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah

Kedua, tingkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk bantu proses rekonstruksi Gaza.

Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional.

Keempat, mengupayakan diselenggarakannya proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.

Dubes Hery juga mengingatkan GNB bahwa tahun 2025 adalah ulang tahun ke-70 penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.

Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem

“Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” tambah Dubes Hery.

Pertemuan Komite Palestina GNB diselenggarakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda.

GNB adalah salah satu realisasi KAA di Bandung tahun 1955, yang antara lain menegaskan komitmen penguatan kerja sama dan solidaritas negara berkembang.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Serangan Israel Targetkan Rumah Sakit dan Gereja di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda