Jakarta, MINA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan, Pemerintah Indonesia menggelontorkan dana sebesar Rp 399, 5 miliar untuk Piala Dunia U-17.
Dito menjelaskan, dukungan pendanaan untuk dua kegiatan, pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan dimulai pada 10 November dan pelatnas tim U-17 ke Jerman selama lima minggu itu sebesar Rp399.530.324.223,-. anggaran itu akan diberikan dalam beberapa termin pada waktu dekat, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Hari ini telah berlangsung tanda tangan kesepakatan kerja sama Kemenpora dengan PSSI melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Penyelenggaraan dan Pelatnas Timnas U-17 2023. Ini menandakan kehadiran pemerintah dalam dukungan event dunia Piala Dunia U-17 dan persiapan Timnas dalam pelatihan sebesar Rp 399, 5 miliar,” kata Dito di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/9).
Penandatangan kerja sama itu dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen pada Asdep Olahraga Andalan Darmo Susilo bersama Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
“Ini angka yang besar dan pasti kami harapkan ada transparansi dan akunbilitas yang bisa dijaga bersama. Tentu dana yang digelontorkan ini bisa berdampak ke prestasi sepakbola ke depan dan meningkatkan kepercayaan internasional kepada Indonesia. Kami berterima kasih kepada Pak Erick Thohir yang berhasil membawa event internasional,” politikus Golkar itu menjelaskan.
Sementara itu, Erick Thohir mengatakan jumlah dana Rp 399,5 miliar itu diperuntukan penyelenggaraan dan juga buat persiapan Timnas U-17. Namun, untuk detailnya PSSI akan memaparkan sendiri.
Adapun dana sebesar Rp 399, 5 miliar ini akan digelontorkan dalam waktu dekat, seiring dengan administrasi dan birokrasi yang akan dijalani.
“Soal itu penyaluran (dana) akan dibagi beberapa term,” kata Dito. (R/R8/P2)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)