Jakarta, 27 Ramadhan 1438/22 Juni 2017 (MINA) – Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi menghadiri Pertemuan Trilateral tentang Keamanan, antara Filipina, Indonesia dan Malaysia, Kamis (22/6), di Manila. Demikian keterangan dari @portal_Kemlu_RI.
Pertemuan atas inisiasi Indonesia tersebut diikuti Retno bersama rekan-rekannya, Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter S. Cayetano, Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Sri Anifah Hj. Aman.
Pertemuan membahas ancaman terorisme, terutama yang berkaitan dengan pembangunan di Kota Marawi.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Para menteri mengemukakan keprihatinan atas insiden terorisme dan ekstremisme baru-baru ini di negara mereka, dan menegaskan kembali keinginan mereka untuk bekerja sama untuk bersama-sama mengembangkan dan menerapkan strategi dan strategi kontra-terorisme.
Para Menteri juga mengulangi pandangan bersama mereka bahwa keberhasilan dalam menangani ancaman transnasional secara efektif hanya dapat dicapai melalui pengembangan strategi yang tepat, dan kerja sama dalam keamanan dan intelijen dalam skala regional.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi kebutuhan untuk memperkuat kerja sama melawan terorisme, terutama yang menangani akar masalahnya.
Menlu RI juga menyatakan, pemberdayaan ekonomi dan pendidikan merupakan kunci dalam menangani masalah situasi di daerah perbatasan
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pertemuan Trilateral itu menghasilkan sebuah Joint Statement yang menguraikan bidang kerjasama antara ketiga negara tersebut.
Menindaklanjuti hal ini, para Menteri sepakat pertemuan berikutnya akan diadakan di Indonesia pada bulan Oktober 2017.(L/R04/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai