Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia mengecam penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki oleh ratusan pemukim Yahudi ekstrimis Israel pada saat perayaan Flag March, Rabu (5/6).
“Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat muslim sedunia,” tulis Kementerian Luar Negeri di platform media sosial, X, Kamis (6/6).
Oleh karena itu, Indonesia mendesak semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel, termasuk di Gaza harus segera dihentikan.
Ratusan pemukim ekstremis Yahudi yang dikawal oleh petugas polisi menodai halaman Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/6) pagi, di tengah pembatasan ketat masuknya jamaah Muslim ke tempat suci tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut sumber lokal, lebih dari 700 pemukim memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa dalam kelompok berbeda melalui Gerbang Maghariba dan menyerbu halamannya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon