Jakarta, MINA – Indonesia mengirimkan bantuan 1.400 tabung oksigen dan 200 unit konsentrator oksigen ke India dalam rangka membantu penangan Covid-19 di negara tersebut.
“Bantuan kemanusiaan ini adalah wujud solidaritas bangsa dan rakyat,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam acara pelepasan bantuan Pemerinta RI kepada India untuk penanganan pandemo Covid-19, Jakarta, Rabu (12/5).
“Bantuan kemanusiaan tersebut diharapkan dapat membantu India dalam menangani pandemi Covid-19,” tambah Menlu.
Retno mengatakan, situasi pandemi di India termasuk kebutuhan mendesak terhadap oksigen.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Seperti dikutip dari Kompas, kekurangan oksigen medis telah terjadi di kota berpenduduk 20 juta itu selama sekitar dua pekan. Para pasien covid-19 meninggal di ranjang rumah sakit, ambulans, di tempat parkir luar setelah terengah-engah akibat kurang oksigen.
New Delhi mencatat sekitar 20 ribu kasus covid-19 baru setiap hari. Sistem kesehatan melemah dan pemerintah mengatakan butuh 976 ton oksigen medis setiap hari.
Sayangnya, mereka hanya mendapatkan kurang dari 490 ton oksigen dari pemerintah federal.
Sementara itu, India melaporkan lebih dari 250 ribu orang meninggal dunia akibat Covid-19 sejak awal pandemi hingga kini. Menurut data Kementerian Kesehatan, 4.205 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir dan menjadikan total kematian menjadi 254.197.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Jumlah kasus meningkat juga mencapai 23,3 juta setelah bertambah 350 ribu orang dalam satu hari. Hal itu membuat India menjadi negara di posisi kedua, setelah Amerika Serikat, dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?