Bandung, MINA – Indonesia menjadi kontributor ke-6 terbesar di dunia yang mengirim personel pasukan penjaga perdamaian PBB.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, sejak 2014, Indonesia telah mengirim lebih dari 20.000 personel ke 13 misi pemeliharaan perdamaian PBB.
“Menjadi kontributor terbesar nomor 6 pada akhir November 2023, dari kontributor terbesar ke-16 pada akhir 2014,” ujar Retno dalam pidato Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) 2024 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/1).
Angka tersebut terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan sesuai dengan prioritas diplomasi perdamaian Indonesia.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Selain itu, jumlah personel penjaga perdamaian perempuan Indonesia juga meningkat, dari 27 orang pada akhir 2014 ke 119 orang pada akhir 2023.
Menlu Retno menegaskan semua pencapaian itu merupakan bukti bahwa Indonesia bukan hanya sebagai penonton saja.
“Jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton,” ujarnya. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa