Pangalengan, Kabupaten Bandung, MINA – Setelah sukses dengan tidak mengimpor kentang sayur pada tahun 2018, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya yang sama dalam pengadaan kentang industri olahan.
Kementan menargetkan di tahun 2020 tercapainya swasembada kentang jenis Atlantik untuk memenuhi kebutuhan industri kentang olahan dalam negeri.
Sejalan dengan rencana tersebut, Saghara Agri sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertanian khususnya sebagai produsen benih kentang, melaksanakan acara Temu Petani dan Pelaku Olahan Makanan sekaligus Panen Kentang Medians dari Sumber Stek Mini pada Kamis (8/8) di Pangalengan, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Balitbang Horti, Baliltsa, Distan Kabupaten Bandung selaku perwakilan dari pemerintah. Sementara itu hadir pula manajemen PT Intiboga Pusaka Nusantara sebagai mitra pengadaan benih kentang berikut pelaku usaha kentang industri olahan lainnya yang memegang peranan penting dalam penyerapan hasil panen petani kentang industri.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Dalam sambutannya, Bunyanun Marsus selaku pimpinan Saghara Agri berharap dengan terselenggaranya acara ini tercapai kesepahaman dari seluruh stake holder dalam mengamankan stok bibit kentang industri yang mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan pelaku industri kentang olahan.
Selanjutnya terobosan bibit kentang medians dari sumber stek mini diharapkan mampu memotong siklus bibit kentang lebih efektif sehingga pada akhirnya mampu mengefisienkan biaya budi daya kentang industri.
Sebagai bentuk konkrit dukungan sektor swasta atas pengembangan kentang industri lokal ini, di akhir kegiatan PT Pacific Food Indonesia selaku produsen makanan ringan berbahan dasar kentang memberikan komitmen penyerapan kentang medians dengan kontrak pembelian 100 ton perbulan dari petani. (T/Ar/RS1)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)