Bogor, MINA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan qatar/">Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani telah menandatangani lima nota kesepahaman (MoU) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).
“Lima nota kesepahaman itu diantaranya di bidang pembentukan sidang komisi bersama, transportasi udara, pendidikan, pemuda dan olahraga serta kesehatan,” ujar Presiden Jokowi. Demikian keterangan pers Setkab RI yang dikutip MINA.
Dalam kesempatan tersebut, qatar/">Emir Qatar membawa serta delegasi bisnis yang besar. “Kunjungan Emir Al Thani juga disertai dengan delegasi bisnis yang sangat besar dan Paduka Yang Mulia Emir Al Thani dan saya tadi telah membahas upaya memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan tourism,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, ia mengatakan, Indonesia akan terus mengajak Qatar untuk berinvestasi, mengundang Qatar untuk menginvestasikannya di Indonesia. Dan kerja sama investasi yang tengah berjalan termasuk proyek Nitrus Power di PT Paiton Energy senilai 1,3 miliar US dollar dan dengan PT Pembangkit Jawa Bali membangun PLTGU Sumbagut senilai 1 miliar US dolar.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Soal warga negara Indonesia, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa ada sekitar 30 ribu orang yang turut berkontribusi bagi pembangunan di Qatar.
Presiden Jokowi juga menambahkan, kedua negara telah sepakat memperkuat kerja sama dan menjaga persatuan umat guna menghadapi berbagai tantangan yang ada secara bersama sama.
“Kunjungan kali ini sangat penting karena bertepatan dengan 41 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Qatar,” ujarnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut yakni diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Engartiasto Lukita, Menkes Nila Moeloek, Menhub Budi Karya, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.(T/R04/RS3)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)