Houston, MINA – Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik dunia dengan berpartisipasi dalam ajang bergengsi Specialty Coffee Expo (SCE) 2025 di George R. Brown Convention Center, Houston, Texas.
Menurut keterangan pers KJRI Houston, Selasa (29/4), Paviliun Indonesia menampilkan kekayaan cita rasa kopi Nusantara dari berbagai daerah seperti Gayo, Toba, Toraja, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera Barat. Sebanyak 16 peserta asal Indonesia turut mempromosikan kopi unggulan dan produk terkait lainnya, termasuk gula aren.
SCE 2025 diikuti oleh lebih dari 649 peserta dari 85 negara, serta diramaikan oleh lebih dari 17.000 pengunjung dari berbagai sektor industri kopi global, seperti petani, roaster, eksportir, barista, dan pelaku usaha ritel.
Konsul Jenderal RI di Houston, Ourina Ritonga, secara resmi membuka Paviliun Indonesia dan menekankan pentingnya kopi sebagai bagian dari budaya dan identitas bangsa. Ia juga menyoroti peran petani kecil dalam menjaga kualitas kopi Indonesia yang kerap ditanam secara organik dan tradisional.
Baca Juga: Parlemen Prancis Heningkan Cipta Kenang Jamaah Muslim yang Terbunuh di Masjid
Atase Perdagangan RI, Ranitya Kusumadewi, menambahkan, penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat branding sebagai produsen kopi spesialti yang berkualitas tinggi, dengan menjawab tantangan global melalui aspek ketertelusuran dan keberlanjutan.
Selain pameran produk, Paviliun Indonesia juga mengadakan sesi Cupping yang diminati banyak buyer dan profesional industri. Dalam rangkaian acara ini, Indonesia juga turut serta dalam World Coffee Roasting Championship dengan diwakili oleh Wandie Wijaya dari Sabar Menanti Coffee Roaster, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Partisipasi Indonesia di SCE 2025 menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar kopi di Amerika Serikat dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kopi spesialti dunia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Putin Umumkan Gencatan Senjata Tiga Hari, Dimulai 8 Mei