Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Tolak Pernyataan AS Tentang Permukiman Israel di Tepi Barat

sajadi - Rabu, 20 November 2019 - 05:05 WIB

Rabu, 20 November 2019 - 05:05 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Indonesia menolak secara tegas pernyataan Amerika Serikat bahwa pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat tidak bertentangan dengan hukum internasional.

“Pernyataan ini jelas-jelas bertentangan dengan hukum internasional dan resolusi DK PBB terkait,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan persnya, Rabu (20/11).

Lebih jauh lagi Indonesia secara konsisten menentang tindakan Israel membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina.

Pembangunan pemukiman ilegal merupakan de facto aneksasi dan menjadi penghalang upaya perdamaian berdasar solusi dua negara.

Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat

Indonesia juga mendesak masyarakat internasional bersatu untuk terus memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo mengumumkan perubahan kebijakan Washington terhadap permukiman Israel di Tepi Barat.

Washington kini menganggap permukiman di tanah Palestina yang diduduki Zionis Israel tersebut sesuai hukum internasional.

Pompeo mengatakan AS tidak akan lagi mematuhi pendapat hukum Departemen Luar Negeri 1978 tentang penyelesaian wilayah tersebut. Dia bersikeras perubahan kebijakan yang menyakitkan Palestina ini tidak akan membuat Amerika diisolasi komunitas global. (T/Sj/P2)

Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Pemandangan kerusakan yang terjadi di kamp pengungsi Jenin saat pasukan Israel melanjutkan operasi mereka di Jenin, Tepi Barat pada 03 September 2024. (Foto: Anadolu Agency/Issam Rimawi)
Palestina
Kolom
Palestina
Palestina
Palestina
Kolom
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam