Surabaya, MINA – Indonesia dan Vietnam sepakat mulai menyusun pengaturan sementara Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Natuna Utara.
Kesepakatan tersebut dihasilkan dalam pertemuan technical working group meeting ke-12 perundingan ZEE antara kedua negara di Surabaya pada Rabu (21/8).
“Sebagai bagian upaya menghindari insiden aparat kedua negara melalui penguatan komunikasi, tindakan menahan diri, dan pembatasan kegiatan perikanan”, kata Bebeb AKN Djundjunan, Direktur Hukum dan Perjanjian Kewilayahan Kementerian Luar Negeri RI.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di sela-sela penyelenggaraan KTT Ke-34 ASEAN Juni lalu, dalam rangka mendorong penyelesaian negosiasi batas ZEE.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan isu ZEE selalu muncul dalam pertemuan antara Indonesia dan Vietnam. Oleh sebab itu, Presiden berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan segera karena berpotensi menimbulkan masalah.
“Insiden-insiden yang terjadi antara otoritas keamanan laut kedua negara akhir-akhir ini merupakan salah satu dampaknya. Untuk itu, saya berharap Yang Mulia dapat menginstruksikan kepada tim teknis Vietnam untuk dapat segera menyelesaikan perundingan batas ZEE,” kata Jokowi sebagaimana dilaporkan Setkab. (T/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi