Ramallah, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengkonfirmasi jumlah infeksi Covid-19 varian Omicron bertambah 222 kasus pada Jumat (14/1).
Juru bicara Kemenkes Palestina Kamal Al-Shakhra mengatakan, dari tambahan tersebut total kasus varian Omicron di negara itu menjadi 699 orang, Wafa melaporkan.
Al-Shakhra menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi sesegera mungkin untuk menghindari risiko rawat inap dan penyakit serius jika terjadi infeksi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan, varian Omicron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada strain delta.
Baca Juga: Aksi Protes Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Pemulangan Sandera dari Gaza
WHO menyebut, varian Omicron sudah meluas ke 150 dari total 195 negara di dunia (76 persen negara) per 10 Januari 2022. (T/RE1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk: 66 Anak Meninggal Karena Kelaparan di Tengah Blokade Israel