Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris Akui Palestina, Sinyal Kuat Tekanan Internasional terhadap Israel

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi: bendera Inggris.

London, MINA – Inggris secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat pada Ahad (21/9). Keputusan ini sekaligus menjadi pesan kuat kepada Israel dan komunitas internasional bahwa solusi dua negara tetap menjadi jalan utama untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di kawasan.

“Dengan hormat saya sampaikan dan catat secara resmi bahwa mulai hari ini, 21 September 2025, Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai negara yang berdaulat dan merdeka,” tulis Perdana Menteri dalam suratnya.

Ia menegaskan bahwa keputusan bersejarah ini menunjukkan dukungan penuh Inggris terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, termasuk dalam upaya mewujudkan negara yang merdeka dan berdaulat. Menurutnya, solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan Timur Tengah.

“Saya menyadari peran historis yang dimainkan oleh Kerajaan Bersatu di Timur Tengah. Dengan keputusan ini, saya menegaskan kembali komitmen Kerajaan Bersatu terhadap Negara Palestina bagi rakyat Palestina,” lanjut surat tersebut.

Baca Juga: Kelompok HAM: Iran Eksekusi Mati 1.000 Lebih Tahanan sejak Januari 2025

Perdana Menteri Inggris juga menyampaikan keinginannya untuk membangun era baru hubungan diplomatik, persahabatan, dan kerja sama antara Inggris dan Palestina. Ia memastikan Menteri Luar Negeri Inggris akan segera berkomunikasi dengan mitra Palestina untuk memulai proses pembentukan hubungan diplomatik penuh.

Langkah Inggris ini menjadi salah satu keputusan diplomatik paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir, di tengah meningkatnya tekanan internasional agar negara-negara Barat mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Selama bertahun-tahun, Inggris menyatakan dukungan terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Dalam berbagai forum internasional, termasuk PBB, Inggris beberapa kali menyerukan penghentian permukiman ilegal Israel dan penghormatan terhadap hak-hak rakyat Palestina. Pengakuan ini sekaligus menjadi koreksi atas peran Inggris dalam sejarah, khususnya terkait Deklarasi Balfour 1917 yang menjadi salah satu titik awal perampasan tanah Palestina.

Dengan langkah terbaru ini, Inggris diharapkan dapat memainkan peran yang lebih konstruktif dalam mendorong perdamaian dan keadilan di Palestina, serta menggalang dukungan internasional untuk mengakhiri pendudukan Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun. []

Baca Juga: Indonesia Masuk di Grup Inti Solusi Dua Negara dalam Sidang Majelis Umum PBB

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda