Tepi Barat, MINA – Bertentangan dengan komitmennya pada KTT Sharm El-Sheikh, otoritas Israel menerbitkan tender untuk 940 unit rumah baru pemukiman Efrat dan Beitar Illit di Tepi Barat, kata kelompok pengawas pemukiman Peace Now dalam sebuah pernyataan.
“Kebohongan dan pelanggaran terhadap komitmen ini adalah cara yang pasti untuk mengubah Israel menjadi negara yang terisolasi,” kata organisasi tersebut seperti dikutip oleh Wafa, Sabtu (25/3).
Otoritas Pertanahan Israel (ILA) juga menerbitkan tender lain untuk 89 unit rumah lingkungan Pemukiman Gilo di Yerusalem Timur. Tender ini juga merupakan bagian dari program “Perumahan Sasaran”.
Secara total, ILA menerbitkan tender sebanyak 1.029 unit rumah pemukiman ilegal dalam sepekan ini.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sebelumnya, pertemuan antara Israel, Otoritas Palestina, Mesir, Yordania yang mediasi Amerika Serikat diputuskan untuk menghentikan pembangunan selama empat bulan dalam upaya meredakan ketegangan di wilayah tersebut menjelang bulan Ramadhan.
Terlepas dari komitmen, Israel terus mempromosikan pembangunan pemukiman ilegal yang merusak peluang kesepakatan politik dan meningkatkan ketegangan dengan Palestina, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza