Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah Insan Mandiri Cibubur Hadirkan Para Juara Internasional Debat Bahasa Arab

Rudi Hendrik - Sabtu, 12 Mei 2018 - 17:27 WIB

Sabtu, 12 Mei 2018 - 17:27 WIB

8 Views

Simulasi juara debat bahasa Arab oleh para juara dari Internasional TAZKIA Islamic Boarding School (Tazkia IIBS) di Kota Malang, Jawa Timur, pada Seminar Nasional di Insan Mandiri Cibubur Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 12 Mei 2018. (Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA – Seminar Nasional Pendidikan yang digagas oleh lembaga pendidikan Insan Mandiri Cibubur (IMC) Islamic Boarding School bersama Radio Silaturahim Network menghadirkan bintang tamu empat Santriwati juara internasional debat Bahasa Arab.

Seminar Nasional Penddidikan bertajuk “Seminar Nasional, Meet & Greet Para Juara Internasional Debat Bahasa Arab” digelar di Aula SMP IT – SMA IT Insan Mandiri Cibubur Islamic Boarding School, Sabtu (12/5).

Ketua panitia seminar Angga Aminudin mengatakan, kehadiran para Juara Internasional debat Bahasa Arab diharapkan dapat memotivasi dan memberikan tips-tips kepada para peserta khususnya para pendidik untuk dapat menguasai bahasa Arab dengan lancar.

“Acara seminar nasional pendidikan ini juga menjadi ajang open house IMC dengan menghadirkan bintang tamu empat santriwati berprestasi dari Tazkia Internasional Islamic Boarding School (Tazkia IIBS) di Kota Malang-Jawa Timur,” kata Angga kepada MINA di sela acara.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Empat Santriwati tersebut yakni Nuriya Lailatus Sakinah, Aqidatul Izzha Rahayu, Aftina Zakiyya Wafda, dan Shofia Achmad Zaky, tidak main-main dalam mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

Mereka berhasil meraih Juara Umum setelah bersaing dalam 4th International Schools Arabic Debating Championship 2018 Doha-Qatar dengan 50 negara sedunia dari Amerika, Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Dalam acara ini, tiga dari empat santriwati tersebut melakukan simulasi debat Bahasa Arab di depan para peserta seminar.

Selain menghadirkan santriwati berprestasi itu, Insan Mandiri menghadirkan pembicara utama pakar pendidikan sekaligus menjabat sebagai Direktur Pendidikan Insan Mandiri Cibubur Munif Chatib.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Dalam kesempatan tersebut Munif Chatib menyampaikan materi sesuai tema Seminar Nasional Pendidikan itu yakni “Menginspirasi Dunia dengan Project Based Quran (PBQ).”

“Sekolah Insan Mandiri melakukan pendekatan kurikulum pendidikan dengan proyek berbasis Al-Quran. Yakni mengaplikasikan ayat-ayat Al-Qur’an dalam menyelesaikan problematika siswa sehari-hari,” ujar Munif.

Seminar Nasional Pendidikan sekaligus open house dihadiri peserta dari perwakilan lembaga pendidikan, orang tua siswa, serta tamu dari Malaysia dan mualaf muslimah asal Swedia Hasinah Jonevine.

Insan Mandiri Cibubur (IMC) Bekasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) merupakan cikal bakal munculnya SMA IT dan SMP IT Insan Mandiri serta SD Silaturahim Islamic School.

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

IMC berdiri pada Juli 2012 dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama yang berada di lingkungan kampung Kalimanggis Jatikarya Jayasampurna Bekasi.

Sekolah tersebut memiliki para pengajar ulama berkelas nasional, beberapa guru pun berasal dari Irak dan Sudan.

Model Pembelajaran Berbasis Al-Quran

Ketua YPSJ Ichsan Thalib menjelaskan, sekolah IMC fokus pada pendidikan karater dan pengembangan potensi siswa.

Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis

Standar kurikulum IMC telah diakui oleh Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, dengan dijalinnya kerja sama yang ditandatangani pada 5 Oktober 2017.

Dia mengatakan, salah satu program unggulan yang diterapkan IMC adalah Project Based Quran (Model Pembelajaran Berbasis Al-Quran).

“Untuk pendidikan karakter, Kami menerapkan model pembelajaran Project Based Al-Quran yang diadaptasi dari Project Based Learning. Diharapkan, siswa kelas tidak hanya mampu menghafal ayat-ayat Al-Quran yang terkait dengan karakter, namun juga memahami, mempraktekan, bahkan kelak mampu mengembangkan pengetahuan baru untuk kemaslahatan ummat,” ujar Ichsan.

IMC menghadirkan sistem pembelajaran dengan menekankan kualitas waktu dan kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Selain itu, Insan Mandiri menyediakan program siswa lulusan IMC bisa masuk ke Universitas Al-Azhar Kairo tanpa menjalani tes lagi dan mendapat beasiswa sebesar 20 persen dari biaya pendidikan.(L/R01/RI-1)

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Universitas Lampung Sepakati MoU dengan Chosun University of Korea

Rekomendasi untuk Anda