Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intelijen Barat di Balik Pengunduran PM Lebanon

Rudi Hendrik - Senin, 6 November 2017 - 03:27 WIB

Senin, 6 November 2017 - 03:27 WIB

141 Views

Pemimpin Gerakan Mustaqbal Lebanon, mantan Perdana Menteri Saad Hariri. (Foto: dok. rferl.org)

Pemimpin Gerakan Mustaqbal Lebanon, mantan Perdana Menteri Saad Hariri. (Foto: dok. rferl.org)

Riyadh, MINA – Intelijen Barat dilaporkan berada di balik pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri pada Sabtu (4/11).

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar Arab Saudi Al-Sharq Al-Awsat bahwa agen intelijen Barat itu memperingatkan Perdana Menteri tentang rencana pembunuhan terhadap dirinya.

“Mereka (sumber) mengungkapkan bahwa dia telah menerima peringatan Barat tentang upaya pembunuhan yang dipersiapkan terhadapnya,” kata surat kabar tersebut. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.

Al-Sharq Al-Awsat juga mengatakan bahwa Hariri akan tetap berada di luar negeri untuk meminimalkan ancaman terhadap hidupnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Menteri Urusan Teluk Arab Saudi Thamer Al-Sabhan juga mengatakan pada Sabtu bahwa ada “informasi yang pasti” tentang upaya terencana untuk kehidupan Hariri.

Pengunduran diri Hariri semakin mengejutkan karena cara dia mengundurkan diri diumumkan dari Arab Saudi, bukan dari negaranya sendiri.

Setelah melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada awal minggu ini, Hariri kembali ke kerajaan tempat dia mengumumkan pengunduran dirinya.

Langkah pengunduran diri yang tidak biasa secara publik dan luar negeri, telah menyebabkan desas-desus tentang adanya tangan asing dalam keputusannya untuk mundur. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Dunia Islam
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah