Kuala Lumpur, 28 Dzulqa’dah 1435/23 September 2014 (MINA) – Lembaga konsultan infrasutruktur internasional ARCADIS menyatakan, Malaysia menempati peringkat kedua di kawasan Asia dalam hal investasi di bidang infrastruktur.
Kepala Infrastruktur ARCADIS untuk Asia, Richard Warburton mengatakan, infrastruktur merupakan bagian terpenting dari sebuah negara dan menjadi simbol kemajuan ekonomi dan pembangunan jangka panjang,” demikian seperti dilaporkan BERNAMA dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dengan laju pertumbuhan penduduk Malaysia rata-rata 1,4 persen pertahun, Warburton mengatakan, investasi dalam bidang infrastruktur menjadi pilihan utama.
“Pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Thailand melakukan kerjasama di bidang investasi untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, pertanian, dan pariwisata di masing-masing negara. Kerjasama ini disepakati dalam Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Dari 73 proyek yang ditandatangani, ada 11 proyek infrastruktur yang telah disepakati ketiga negara, nilainya mencapai US$ 5,2 miliar atau sekitar Rp 52 triliun.
“Proyeknya ada infrastruktur, pertanian, dan pariwisata. Totalnya ada 73. Dari 73 proyek ada 11 proyek infrastruktur yang masuk dalam priority connectivity project yang total investasinya US$ 5,2 miliar,” kata Senior Official IMT-GT dari Indonesia Rizal Affandi Lukman di acara Pertemuan Menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-20 yang digelar di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Rizal yang juga Deputi Bidang Kerjasama Internasional Kemenko Perekonomian mengatakan, tujuan dilakukan kerjasama ini agar negara perbatasan tersebut bisa memberikan sumber pertumbuhan bagi masing-masing negara.
“Ini sejak 1993 untuk kerjasama ASEAN, ada 10 negara tapi ini tiga negara dulu yang berdekatan, Indonesia ada 10 provinsi, Malaysia 8 negara bagian, dan Thailand 14 negara bagian. Kalau nunggu 10 negara kan lama,” katanya.
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65
Rizal menjelaskan, dari total proyek yang dicanangkan, hampir 80% tengah berjalan. Kerjasama IMT-GT ini sudah ada sejak tahun 1993.(T/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Truk Sengaja Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru di AS, 10 Orang Tewas
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi