TARIK INVESTOR TIMUR TENGAH, KORSEL TINGKATKAN EKSPOR MAKANAN HALAL

Salah satu produk makanan instan Korea Selatan yang bersertifikasi halal dari Federasi Muslim Korea. (Foto: blog.korea.net)
Salah satu produk makanan instan Selatan yang bersertifikasi dari Federasi Muslim Korea. (Foto: blog.korea.net)

Seoul, 2 Jumadil Akhir 1436/22 Maret 2015 (MINA) – Pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencananya untuk meningkatkan hingga dua kali lipat ekspor ke negara-negara pada tahun 2017 nanti.

Dalam pertemuan Promosi Investasi dan Pedagangan yang digelar beberapa waktu lalu, Pemerintah Korsel mengumumkan rencana untuk meningkatkan ekspor makanan halal menjadi 1,23 miliar Dolar AS pada 2017 nanti dari 680 juta Dolar AS yang tercatat tahun lalu, sebagai upaya untuk menghadirkan kembali “Middle East Boom”.

Middle East Boom” merupakan sebutan untuk fenomena kenaikan investasi asal di Korea Selatan yang beritanya sempat marak beberapa tahun lalu, demikian Korea Kini sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad.

Fenomena “Middle East Boom” pertama kali jadi sebutan di Korea Selatan pada tahun 1970-an dan mampu membantu mempercepat pembangunan ekonomi bangsa.

Pasar global untuk makanan halal diperkirakan mencapai nilai 1.088 triliun Dolar AS pada 2012.

Untuk meningkatkan ekspor makanan halal, Pemerintah korsel berencana memberikan dukungan terhadap upaya Federasi Muslim Korea untuk menjadikan sertifikasi halal Korea diakui secara internasional.

Pemerintah Korsel juga berencana mengoperasikan pusat penyembelihan daging halal dan pembuatan kompleks makanan halal di kawasan makanan nasional di Iksan.

Seiring dengan rencana tersebut, pemerintah akan mengembangkan penelitian di tiga sektor makanan halal, yaitu tren pasar makanan halal dunia, tren ekspor makanan halal, serta sertifikasi internasional untuk makanan halal.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0