PENYELENGGARAAN IORA MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (KSI ASPASAF) Benyamin S. Carnadi. Foto : Putri/MINA
Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (KSI ASPASAF) S. Carnadi. Foto : Putri/MINA

Jakarta, 24 Sya’ban 1436/11 Juni 2015 (MINA) – Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (KSI ASPASAF) Benyamin S. Carnadi mengatakan, digelarnya Indian Ocean Rim Association () di Kota akan memperkuat rencana Presiden RI untuk menjadikan Indonesia sebagai

“Padang terpilih menjadi tuan rumah acara nanti karena tempat yang strategis dan laut yang menghadap Samudera Hindia,”ujar Benyamin, Kamis (11/6).

Menurutnya, terpilihnya Indonesia dan Padang menjadi tuan rumah akan membentuk kerjasama pariwisata, pertukaran budaya dan lain sebagainya yang sudah terjadwalkan.

“Ketika Indonesia memipin IORA genap 20 maret 2017 nanti, mari kita sukseskan bersama, menjadikan IORA relevan dan progres Indonesia kedepan,” kata Benyamin.

Indonesia akan menjadi Ketua IORA pada masa periode 2015-2017 setelah diserahterimakan dari Australia sebagai Ketua IORA saat ini, pada Pertemuan Council of Ministers ke-15 di Padang pada 23 Oktober 2015.

Indian Ocean Rim Association (IORA) merupakan kerja sama regional negara-negara di kawasan Samudera Hindia dengan fokus kerja sama pada enam bidang prioritas: keamanan dan keselamatan maritim, fasilitasi perrdagangan dan investasi, manajemen perikanan, manajemen risiko bencana, kerja sama akademik dan IPTEK, serta pariwisata dan pertukaran budaya.

Saat ini IORA beranggotakan 20 negara yaitu, Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Bangladesh, India, Sri Lanka, Iran, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Yaman, Tanzania, Kenya, Mozambik, Afrika Selatan (Afsel), Madagaskar, Uni Komoros, Seychelles, dan Mauritius.  (L/P007/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0