Amur, Rusia, MINA – Iran berhasil menempatkan satelit penginderaan penelitian Pars 1 buatan dalam negeri ke orbit di luar angkasa.
Satelit seberat 134 kilogram itu diluncurkan oleh roket Soyuz dari Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh Rusia, Kamis (29/2), Press TV melaporkan.
Dilengkapi dengan tiga kamera, Pars 1 akan memindai topografi Iran dari orbit 500 kilometer di atas permukaan bumi.
Satelit ini dirancang dan diproduksi oleh para ahli dan ilmuwan muda di Institut Penelitian Luar Angkasa Iran bekerja sama dengan perusahaan berbasis pengetahuan.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Ia menerima data dari sumber tanah dalam tiga rentang spektral inframerah tampak, gelombang pendek, dan inframerah termal.
Berbicara di televisi, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran Issa Zarepour mengatakan bahwa satelit tersebut akan ditambahkan ke satelit penginderaan negaranya. Gambar serta data yang dikirim akan digunakan untuk berbagai tujuan.
Menguraikan program luar angkasa negaranya, dia menambahkan bahwa Iran telah meluncurkan 12 satelit ke luar angkasa selama 25 bulan terakhir.
“Industri luar angkasa negara ini maju pesat… meningkatkan posisinya,” kata Zarepour. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)