Jakarta, MINA – Pemimpin Redaksi (Pemred) Republika, Irfan Junaidi mengatakan, Zikir Nasional 2018 adalah ajang untuk saling menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Hal itu disampaikan Irfan di hadapan ribuan jamaah Zikir Nasional 2018 yang hadir dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek. Zikir Nasional digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (31/12) malam.
“Tema ‘Menebar Kebaikan Menguatkan Kepedulian’ adalah wujud kepedulian kita. Kita lihat banyak saudara kita yang tertimpa musibah, mulai dari saudara kita yang di NTB, Palu dan terakhir Banten yang tidak ada gempa, tidak ada apa-apa, tiba-tiba air datang menterjang,” katanya.
Irfan menegaskan, Republika ingin menjadikan momen Zikir Nasional ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan menguatkan rasa persaudaraan antarumat beragama dan bernegara.
Baca Juga: ANTARA Lampung Siap Sebarkan Informasi Terkait Palestina
“Kita merasakan hal yang sama yang sedang dialami saudara kita. Dengan tema ini kami ingin menguatkan kita semuanya yang terkena musibah maupun yang tidak terkena musibah,” ujarnya.
Zikir Nasional 2018 merupakan puncak acara dari Festival Republik yang sudah dimulai sejak Sabtu, 29 Desember 2018 kemarin. Festival Republik yang digelar setiap menjelang pergantian tahun ini menghadirkan sejumlah tokoh Muslim Indonesia.
Hadir di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, KH Muhammad Arifin Ilham, Tengku Zulkarnain, KH Kholil Nafis, Muzammil Hazballah, Kholidi Asadil Alam dan Dr. Ahmad Junaidi mewakili Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang urung hadir.
Festival Republik kali ini mengangkat tema “Menebarkan Kebaikan, Menguatkan Kepedulian”. Tema itu diangkat karena menyadari keadaan di sejumlah wilayah Indonesia yang masih terdampak berbagai bencana alam yang silih berganti. (L/Gun/R06)
Baca Juga: Pesantren Al-Fatah Lampung dan AWG Kembangkan Literasi Kepalestinaan
Mi’raj News Agency (MINA)