Jeddah, MINA – Lembaga Penelitian dan Pelatihan Islam (IRTI) yang berbasis di Jeddah Arab Saudi, anggota Kelompok Bank Pembangunan Islam (IsDB) menerbitkan enam buku keuangan dan ekonomi Islam dengan penerbit internasional terkemuka selama tahun 2019 ini.
Menurut siaran pers IRTI pada Jumat (6/9), hak tersebut sebagai bagian dari inisiatif Institut untuk penciptaan dan penyebaran pengetahuan di bidang ekonomi dan keuangan Islam.
Empat buku diterbitkan dengan Palgrave Macmillan dan satu dengan Springer. Sementara itu, IRTI hanya menerbitkan satu buku lain selama tahun ini.
Terdiri dari prosiding konferensi internasional, buku-buku tersebut membahas isu-isu kontemporer dalam industri keuangan Islam dan merekomendasikan tindakan kebijakan untuk mendorong perkembangan sosial-ekonomi.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Para editor buku kebanyakan adalah para profesional senior IRTI, sementara kontributornya berasal dari lembaga penelitian dan keuangan di berbagai negara di seluruh dunia, dengan beragam latar belakang dalam ekonomi dan keuangan Islam dan konvensional.
Empat buku yang diterbitkan dengan Palgrave Macmilla, seperti “Revitalisasi Wakaf untuk Pembangunan Sosial-Ekonomi (Vol. I)”. Buku ini mengeksplorasi berbagai aspek manajemen Wakaf di negara-negara anggota atau yurisdiksi IsDB serta di negara-negara mayoritas non-Muslim.
Selanjutnya, “Revitalisasi Wakaf untuk Pembangunan Sosial-Ekonomi (Vol. II)”. Buku ini memberikan analisis yang komprehensif tentang manajemen Wakaf dan dampaknya terhadap pembangunan sosial-ekonomi, khususnya inklusi keuangan dan pembangunan berkelanjutan serta masalah hukum dalam manajemen Wakaf di IsDB negara anggota dan yurisdiksi.
“Keuangan Islam, Pembagian Risiko dan Stabilitas Ekonomi Makro”. Buku ini membahas berbagai aspek keuangan Islam dan kontribusi mekanisme pembagian risiko terhadap keseluruhan ekonomi makro dan stabilitas keuangan.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Menuju Indeks Pembangunan Sosial-Ekonomi Maqaṣid al-Shari’a: Teori dan Aplikasi”. Buku ini membahas konseptualisasi pembangunan sosial-ekonomi dan menunjukkan bagaimana mengukur perkembangan sosial-ekonomi secara komprehensif.
Sementara itu, buku yang diterbitkan bersama Springer dengan judul “Ekonomi dan Lembaga Moneter Islam: Teori dan Praktik”. Buku Ini mengeksplorasi isu-isu teoritis dan empiris yang berkaitan dengan ekonomi moneter dan kebijakan dalam sistem keuangan Islam, dan membahas bagaimana kebijakan moneter Islam mempengaruhi pertumbuhan, stabilitas keuangan dan ketahanan terhadap kejutan dalam praktik.
Buku yang diterbitkan semata-mata oleh IRTI, berjudul “Kebijakan Publik dalam Kerangka Kerja Islam: Prinsip dan Pedoman dalam Perumusan Kebijakan” tersebut mengidentifikasi langkah-langkah kebijakan yang harus dirumuskan berdasarkan maqasid al-Shari’ah (tujuan syariah) dengan mempertimbangkan pentingnya nilai-nilai, kearifan lokal dan tradisi hidup di negara-negara Muslim tertentu.
Buku-buku tersebut diharapkan menarik bagi para pembuat kebijakan, pembuat peraturan, akademisi, akademisi, dan profesional lain yang terlibat dalam bidang ekonomi, pembangunan ekonomi, ekonomi Islam, kemajuan sosial, pengentasan kemiskinan, dan kebijakan publik.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
IRTI adalah anggota Kelompok Bank Pembangunan Islam (IsDB) yang bertanggung jawab atas penciptaan dan penyebaran pengetahuan di bidang Ekonomi dan Keuangan Islam, dan mendorong penggunaan Keuangan Islam untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota IsDB. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng