ISIS Klaim Pelaku Serangan di Klub Malam Istanbul

Pelaku penembakan di Reina Club, Istanbul, di malam tahun baru 2017 terekam kamera CCTV. (Gambar: Video)

 

Istanbul, 3 Rabi’ul Akhir 1438/2 Januari 2017 (MINA) – Kelompok Islamic State () pada Senin (2/1) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap klub malam terkenal di kota Istanbul, , yang menewaskan 39 orang dan melukai 70 lainnya pada malam tahun baru 2017.

Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, kelompok militan itu mengatakan bahwa salah satu “tentara kekhalifahan” telah melakukan serangan terhadap klub malam Reina, di tepi Selat Bosphorus.

Pernyataan itu mengatakan, penyerang menggunakan granat tangan dan senjata dalam serangan tersebut.

Klaim itu menuduh Turki sebagai sebuah negara mayoritas Muslim “melayani orang-orang Kristen”, yang diduga merujuk pada keterlibatan Pemerintah Ankara dalam aliansi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Pernyataan itu juga mengatakan, serangan di malam tahun baru tersebut sebagai tanggapan terhadap intervensi militer Turki terhadap ISIS di Suriah. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Turki adalah pendukung oposisi Suriah, tetapi juga melancarkan intervensi militer sendiri di Suriah sejak Agustus 2016, menargetkan militan ISIS dan Kurdi.

Koalisi pimpinan AS selama ini melakukan serangan terhadap ISIS di Suriah menggunakan pangkalan udara di Turki.

Selama 2016, serangkaian serangan mematikan mengguncang Turki, beberapa serangan diklaim oleh kelompok ISIS dan Partai Pekerja Kurdi (PKK).

Pelaku serangan di Reina Club hingga Senin masih buron. (T/RI-1/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.