Nangarhar, Afghanistan, MINA – Kelompok Islamic State (ISIS) Afghanistan mengklaim di balik serangan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 26 orang pada Hari Raya Idul Fitri di kota timur Nangarhar, Sabtu (16/6).
Serangan itu terjadi di saat pertemuan pasukan pemerintah dan Taliban Afghanistan dalam merayakan gencatan senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Klaim ISIS disiarkan oleh kantor berita Amaq milik kelompok tersebut, demikian Arab News melaporkan.
Amaq mengatakan, sasarannya adalah “pertemuan pasukan Afghanistan” tetapi tidak memberikan rinciannya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara Taliban telah membantah terlibat.
Puluhan militan Taliban yang tidak bersenjata sebelumnya telah memasuki ibu kota Afghanistan dan kota-kota lain untuk merayakan hari raya.
Tentara dan militan saling berpelukan dan mengambil foto narsis di ponsel pintar mereka.
Taliban telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari selama liburan Idul Fitri yang dimulai hari Jumat (15/6). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)