Nangarhar, Afghanistan, MINA – Kelompok Islamic State (ISIS) Afghanistan mengklaim di balik serangan bom mobil yang menewaskan sedikitnya 26 orang pada Hari Raya Idul Fitri di kota timur Nangarhar, Sabtu (16/6).
Serangan itu terjadi di saat pertemuan pasukan pemerintah dan Taliban Afghanistan dalam merayakan gencatan senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Klaim ISIS disiarkan oleh kantor berita Amaq milik kelompok tersebut, demikian Arab News melaporkan.
Amaq mengatakan, sasarannya adalah “pertemuan pasukan Afghanistan” tetapi tidak memberikan rinciannya.
Baca Juga: Negara-Negara Eropa Tolak Usulan Trump Ambil Alih Gaza
Sementara Taliban telah membantah terlibat.
Puluhan militan Taliban yang tidak bersenjata sebelumnya telah memasuki ibu kota Afghanistan dan kota-kota lain untuk merayakan hari raya.
Tentara dan militan saling berpelukan dan mengambil foto narsis di ponsel pintar mereka.
Taliban telah mengumumkan gencatan senjata tiga hari selama liburan Idul Fitri yang dimulai hari Jumat (15/6). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Spanyol Janji Akan Tegakkan Keadilan Atas Kejahatan Israel di ICJ dan ICC
Mi’raj News Agency (MINA)