Doha, MINA – Mengomentari kekalahan pasukan Israel di Jabalia dan Al-Zaytoun di Gaza, Palestina, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengatakan, “tentara yang tak terkalahkan telah ditundukkan dan dikalahkan di Gaza di bawah serangan Perlawanan.”
“Perlawanan mengubur hidung pendudukan di dalam tanah,” kata Haniyeh yang kini berbasis di Doha, Qatar, Rabu (15/5), Al-Mayadeen melaporkannya.
Mengenai perkembangan yang terjadi di Jalur Gaza, Haniyeh menegaskan, hilangnya bangsa pendudukan “dari tanah kami adalah sebuah keniscayaan Al-Quran dan merupakan sebuah kepastian sejarah.”
Ia menjelaskan bahwa faksi-faksi Perlawanan “di garis depan, khususnya sekarang di Rafah, Jabalia, dan al-Zaytoun, sedang mencatat kejayaan rakyat dan bangsa.”
Baca Juga: Ulama Palestina: Upaya Kurban di Al-Aqsa Oleh Yahudi Pelanggaran Kesucian Masjid
Haniyeh menekankan bahwa faksi Perlawanan “masih menimbulkan kerugian pada musuh setelah perang berbulan-bulan.”
Sebelumnya dilaporkan pada hari itu bahwa Brigade Al-Qassam berhasil menewaskan 12 tentara Israel dalam pertempuran sengit di Jabalia, Gaza utara.
Sementara di Al-Zaytoun, pasukan Israel mundur dari lingkungan tersebut di tengah perlawanan sengit kelompok pejuang.
Selain di front utara, pertermpuran sengit juga terjadi di poros Netzarim di Gaza tengah dan Rafah di selatan. []
Baca Juga: Israel Bom Rumah Sakit Eropa di Gaza, 27 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Orangtua Sandera Berterima Kasih Kepada Trump, Bukan Kepada Netanyahu