Al-Quds, MINA – Menteri Pertahanan Israel, Nevtali Benet mengancam untuk melakukan penggusuran besar-besaran bangunan warga Palestina di Tepi Barat dengan dalih tidak boleh ada bangunan di wilayah C.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan para duta besar Uni Eropa di Israel, di mana Benet menginformasikan kepada mereka rencana penggusuran semua bangunan Palestina yang berada dalam kendali keamanan Israel, meski bangunan bersumber dari donasi Eropa, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Sabtu (7/12).
Benet menyerukan kepada para dubes untuk mengalihkan donasi mereka ke bantuan kemanusiaan, dibandingkan untuk membuat bangunan.
Pernyataan tersebut senada dengan pernyataan Komandan Militer Israel di Kawasan Tengah, yang menyatakan pasukannya akan melancarkan penggusuran besar-besaran terhadap bangunan Palestina di kawasan yang telah dibagi sesuai perundingan OSLO, dimana 61 persen kawasan C berada di Tepi Barat.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut laporan PBB, sebanyak 800 warga Palestina di Tepi Barat terusir akibat penggusuran sejak awal tahun ini, dua kali lipat dari jumlah tahun 2018 lalu. (T/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka