Yerusalem, MINA – Menteri Urusan Palestina, Fadi Al-Hadmi mengatakan, otoritas pendudukan Israel telah menghancurkan lebih dari 62 bangunan di Yerusalem yang diduduki sejak awal tahun ini, juga pengusiran paksa di lingkungan Sheikh Jarrah.
Evakuasi mengancam 86 keluarga di lingkungan Batn al-Hawa, sementara pembongkaran mengancam 100 rumah di lingkungan Bustan, Silwan. Demikian laporan dari Kontributor MINA di Gaza, Rabu (14/7).
Pernyataan itu muncul saat pertemuan Al-Hadmi dengan Duta Besar Yordania untuk Palestina Muhammad Abu Wendy, membahas perkembangan situasi berbahaya di kota Yerusalem yang diduduki.
Dalam hal ini, Al-Hadmi berterima kasih kepada Duta Besar Yordania atas dokumen yang diberikan Yordania kepada penduduk Sheikh Jarrah untuk membuktikan kepemilikan keluarga atas rumah mereka, di samping dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina pada umumnya dan Yerusalem pada khususnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hingga kini, pendudukan Israel masih melanjutkan penggalian dan pembukaan terowongan di sekitar Masjid Al Aqsa.
Al-Hadmi menekankan, eskalasi Israel mengharuskan masyarakat internasional untuk bergerak cepat memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina serta tempat-tempat suci Islam dan Kristen di kota itu.
Sementara itu, Dubes Abu Wendy menegaskan dukungan Yordania yang berkelanjutan terhadap identitas kota suci dan tempat-tempat suci Islam dan Kristen.
“Yordania menolak semua tindakan Israel yang bertujuan mengubah karakter dan identitas kota serta melanggar tempat-tempat sucinya, ” katanya. (T/T-K-G/Hju/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel