Tepi Barat, MINA – Komite Perencanaan Pusat Administrasi Sipil Israel di Tepi Barat akan bertemu Senin (12/6) depan untuk membahas rencana pemukiman E1 di Tepi Barat yang akan membagi wilayah pendudukan menjadi dua bagian.
Situs berita Israel berbahasa Ibrani Walla mengatakan, rencana tersebut dianggap paling sensitif secara politik karena memecah Tepi Barat dengan menghubungkan Yerusalem dengan pemukiman Ma’aleh Adumim.
Tujuannya adalah untuk merusak pembentukan negara Palestina di masa depan dengan memangkas teritorial, Middle East Monitor melaporkan, Kamis (8/6).
Walla mengatakan pertemuan akan tetap berlangsung meski sempat beberapa kali ditunda karena tekanan internasional, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Seorang pejabat Israel mengatakan, komite akan membahas keberatan publik terhadap rencana tersebut. Hal ini menunjukkan saat ini tidak akan mengambil keputusan praktis untuk mempromosikan pembangunan permukiman. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa