Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel telah membunuh 20 anak Palestina di Jalur Gaza yang terblokade selama setahun terakhir, menurut organisasi hak asasi manusia Palestina.
Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan, sebagaimana dikutip dari Alray, Selasa (17/1), menunjukkan 170 anak Palestina terluka pada tahun lalu selama serangan berulang Israel di Jalur Gaza yang diblokade.
Pada 2022, militer pendudukan Israel menahan 23 anak Palestina di dekat perbatasan timur Gaza, tambah LSM itu dalam laporannya.
Dua sekolah Palestina mengalami kerusakan sebagian dan 69 unit rumah, yang dihuni oleh 322 orang, termasuk 110 wanita dan 111 anak-anak, telah dihancurkan di Jalur Gaza selama pengeboman yang diluncurkan oleh tentara pendudukan Israel selama setahun terakhir.
Baca Juga: Pasukan Hamas Targetkan tujuh Kendaraan Militer Israel
Organisasi HAM yang berbasis di Gaza menjelaskan bahwa tiga anak Palestina telah meninggal setelah ditolak izin untuk mendapatkan perawatan di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem, dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948.
Al-Mezam mengatakan telah menerima 300 pengaduan tentang anak-anak Palestina yang ditolak aksesnya untuk mendapatkan perawatan medis di luar negeri selama setahun terakhir. (T/B03/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yair Lapid Serukan Sanksi Yahudi Ultra-Ortodoks yang Tolak Wajib Militer