Tel Aviv, MINA – Menghadapi gelombang serangan layang-layang api dan balon pembakar dari Gaza, Israel telah menyebarkan sebuah sistem yang bernama Sky Spotter.
Alat itu dapat melihat layang-layang dan balon yang menyala di langit, melacak pergerakannya, dan kemudian mengarahkan petugas pemadam kebakaran ke tempat pendaratan benda-benda itu.
Alat itu memungkinkan petugas untuk lebih cepat memadamkan nyala api dan mengurangi kerusakan, demikian Times of Israel melaporkan.
Sejak demonstrasi besar 30 Maret, warga Palestina di Jalur Gaza telah meluncurkan ratusan layang-layang dan balon helium berisi bahan-bahan yang mudah terbakar, terkadang membawa bahan peledak.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Kebakaran terjadi hampir setiap hari terhadap ribuan acre tanah di Israel selatan (1 acre sama dengan 4046,86 meter persegi).
Para pejabat Israel prihatin karena jika serangan api tidak berhenti atau tidak digagalkan, kondisi itu dapat mengarah kepada konfrontasi militer besar dengan kelompok-kelompok perlawanan di Jalur Gaza.
Hadashot TV mengatakan pada Kamis (21/6), sistem Sky Spotter yang dibangun oleh Rafael Advanced Defense Systems, telah beroperasi di sepanjang perbatasan Gaza selama beberapa hari.
Sky Spotter adalah alat yang awalnya dikembangkan untuk melawan drone kecil.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Secara total, sekitar 17.500 dunam (4.300 hektar) tanah wilayah Israel telah terbakar dalam lebih dari 250 kebakaran selama dua bulan terakhir, lebih dari setengahnya adalah cagar alam. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza