Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Hancurkan 80 Pusat Medis dan 140 Lebih Ambulans

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

1 Views

Kerusakan parah Rumah Sakit Baptis di pusat Kota Gaza usai dirudal oleh Israel pada Ahad dini hari, 13 April 2025. (Gambar: QNN)

Gaza, MINA – Sebagian besar rumah sakit di Jalur Gaza kini tidak beroperasi, menurut Kementerian Kesehatan. Serangan udara Israel telah menghancurkan lebih dari 80 pusat medis dan lebih dari 140 ambulans.

Menjelang Minggu Palem (13/4), pesawat tempur Israel mengebom Rumah Sakit Baptis di pusat Kota Gaza. Serangan itu menargetkan gedung operasi bedah dan stasiun oksigen medis, keduanya penting bagi pasien perawatan intensif. QNN melaporkan.

Pasukan Israel telah memperingatkan serangan itu beberapa menit sebelum terjadi, yang memicu evakuasi tergesa-gesa. Staf mencoba memindahkan pasien, tetapi banyak pasien di bangsal bedah dan penyakit dalam tertinggal.

Dua rudal menghantam bagian gawat darurat dan bagian penerima tamu rumah sakit. Bangunan itu kini benar-benar tidak beroperasi. Listrik padam. Pasien kritis tidak mendapatkan oksigen atau dukungan.

Baca Juga: Pemimpin Perlawanan Palestina Merinci Proposal Gencatan Senjata Israel

Ratusan pasien dan warga sipil berlarian ke jalan karena panik. Pesawat tempur terbang rendah di atas kepala, meningkatkan ketakutan dan kekacauan.

Rumah Sakit Baptis, yang juga dikenal sebagai Rumah Sakit Arab Ahli, sebelumnya pernah dibom pada Oktober 2023. Serangan itu menewaskan ratusan orang yang mengungsi dan menggemparkan dunia.

Rumah sakit tersebut, salah satu yang tertua di Gaza, dikelola oleh Gereja Episkopal Anglikan. Rumah sakit tersebut telah lama menjadi tempat berlindung yang aman bagi warga sipil selama perang.

Pejabat kesehatan mengatakan, Israel secara sistematis menghancurkan sistem medis Gaza. Mereka memperingatkan akan terjadinya bencana lingkungan dan kesehatan masyarakat karena Israel memblokir masuknya obat-obatan dan vaksin anak-anak. Israel juga terus membombardir rumah sakit.

Baca Juga: MSF: Israel Lakukan Pembersihan Etnis terhadap Semua Aspek Kehidupan di Gaza

Kementerian Kesehatan meminta organisasi internasional untuk segera melindungi sektor kesehatan di Gaza. Dikatakan bahwa serangan tersebut melanggar hukum kemanusiaan internasional dan mengancam nyawa ribuan orang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dampak Serangan Yaman, Bandara Ben Gurion Ditutup

Rekomendasi untuk Anda