Tepi Barat, MINA – Pengadilan Pendudukan Israel di penjara Ofer menghukum tahanan Palestina, Moaz Saleh Al-Najjar Hamed dengan menetapkan dua hukuman yaitu penjara seumur hidup, dan denda satu juta 90 ribu syikal, Ahad (4/6).
Ibu dari tahanan Moaz Hamed, seperti dikutip dari PIC membenarkan bahwa putranya telah melakukan operasi heroik pada tahun 2015 melawan para pemukim, sebagai tanggapan atas kejahatan pembakaran keluarga Dawabsha.
Ibu Hamed menunjukkan, setelah putranya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan denda yang sangat besar melebihi satu juta syikal tersebut sangat tinggi, tetapi keputusan ini tidak akan melemahkan putranya akan perjuangannya.
Pasukan pendudukan menangkap Moaz Hamed, dari kota Silwad, Ramallah, pada bulan April tahun lalu, setelah pencarian selama 7 tahun lamanya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Pada 29 Juni 2015, Mujahid al-Qassami, Moaz Hamed, melakukan operasi “pemukiman Shvut Rachel” dengan menembaki mobil pemukim, menewaskan salah satu dari mereka dan melukai tiga lainnya.
Hamed adalah salah satu anggota di sel Silwad Al-Qassamiya, yang pendudukannya menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap 3 anggota sel lainnya yaitu Amjad Al-Najjar, Abdullah Hamed dan Fayez Hamed.
Sebelum penangkapannya, pendudukan juga telah menghancurkan rumah keluarganya bertahun-tahun sebelum penangkapan Hamed.
Dengan dikeluarkannya hukuman seumur hidup terhadap Hamed, jumlah narapidana yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di penjara pendudukan meningkat menjadi 559, termasuk 13 narapidana dari Silwad, dan narapidana paling senior adalah Komandan Ibrahim Hamed. (T/R12/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur