Israel Larang Konferensi Pers Kandidat Pemilu Palestina dan Tangkap Mereka

Ramallah, MINA – Berita tentang larangan Israel terhadap konferensi pers -kandidat Palestina untuk Pemilu yang akan datang, jadi bahasan halaman depan tiga harian Arab Palestina pada Ahad (18/4).

Harian Al-Hayat al-Jadida, al-Quds dan al-Ayyam mengatakan, pasukan Israel melarang kandidat yang mencalonkan diri untuk pemilu mendatang mengadakan konferensi pers di Yerusalem yang diduduki, dan kemudian menahan tiga dari mereka, Wafa melaporkan.

Para kandidat dijadwalkan mengadakan konferensi pers di St George Hotel Yerusalem untuk menegaskan hak suara warga Palestina di ibu kota yang diduduki itu dalam pemilu mendatang, termasuk menjelaskan mekanisme yang diperlukan untuk melakukannya.

Polisi Israel menahan tiga kandidat: Ashraf A’war, Nasser Qous, dan Ratiba Natsha.

Sementara itu Al-Ayyam dan al-Quds juga melaporkan, dua orang terluka pada Sabtu (17/4) pagi dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade, ketika beberapa daerah diserang dengan rudal, menghancurkan situs-situs tersebut dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah sipil.

Koran-koran itu juga melaporkan, pemukim Israel membakar puluhan pohon zaitun berusia bertahun-tahun di kota Beit Fajjar, selatan kota Bethlehem, Tepi Barat selatan. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.