Al-Quds, MINA – Penjajah Israel terus melarang Departemen Wakaf Islam untuk melakukan perbaikan penting struktur Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki.
Menurut Palinfo, Sabtu (14/12) yang mengutip seorang sumber dari otoritas rehabilitasi Masjid Al-Aqsa mengatakan, pendudukan Israel melarang Wakaf Islam melakukan 27 proyek renovasi dan pemeliharaan, termasuk memperbarui jaringan air, kubah perak Masjid Qibli, serta atap dan lantai.
Sumber tersebut mengatakan, Masjidil Aqsa membutuhkan pemeliharaan berkelanjutan oleh Komite Rehabilitasi tanpa campur tangan atau pembatasan dari Israel.
Penjajah Israel terus berupaya memaksakan kendalinya atas Masjid Al-Aqsa dengan mencampuri urusan Otoritas Wakaf Islam Yerusalem.
Baca Juga: [POPULER MINA] Sistem Kesehatan di Gaza Lumpuh dan Israel Paksa Perluas Pengungsian
Baru-baru ini, polisi pendudukan Israel melarang karyawan Komite Rehabilitasi Masjid Aqsa bekerja di semua bagian dan mengancam akan menangkap direktur komite jika ada karyawan yang menolak mematuhi tindakan mereka dan melakukan perbaikan di tempat suci Islam tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dihalangi Israel, Delegasi Menteri Negara Arab-Islam Tunda Kunjungan ke Ramallah