Sana’a, MINA – Serangkaian ledakan dengan target pembangkit listrik mengguncang Haziz di Selatan Kota Yaman, Ahad (17/8) dini hari.
Ledakan tersebut merupakan serangan Israel terhadap Yaman yang selama ini intens meluncurkan roket ke Israel sebagai pembelaan terhadap Palestina. Dikutip dari Almayadeen.
Sementara itu, stasiun TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan, pembangkit listrik di selatan ibu kota Yaman, Sanaa, telah diserang oleh “agresi”, yang menyebabkan beberapa generatornya tidak berfungsi. Dikatakan bahwa tim sedang bekerja untuk memadamkan api yang disebabkan oleh insiden tersebut.
Pejuang Yaman juga terus melakukan operasi militer untuk mempertahankan Gaza dan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan “Israel” di Laut Merah dan Laut Arab.
Baca Juga: Keputusan Kuwait Larang Masuk Warga Israel Dapat Pujian Luas
Pasukan Bersenjata Yaman telah berulang kali menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilanjutkan hingga agresi Israel terhadap Gaza dihentikan dan blokade dicabut.
“Israel”, Amerika Serikat, dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap Yaman yang menargetkan infrastruktur sipil dan mengakibatkan kematian warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan Ahad dini hari menyasar sumber listrik Hazizi, Sanaa, sebagai salah satu fasilitas vital pemasok energi listrik di negara tersebut.
Sumber di Badan Penanggulangan Bencana Yaman mengonfirmasikan, serangan tersebut menargetkan generator pembangkit listrik, membuatnya tidak berfungsi dan menyebabkan gangguan listrik besar-besaran di wilayah tersebut.
Baca Juga: Negara-Negara Arab Kecam Pernyataan ‘Israel Raya’ Netanyahu
Di tengah serangan tersebut, Hazem al-Assad, anggota Biro Politik Ansar Allah, mengatakan, Israel yang bangkrut hanya menargetkan fasilitas layanan, menekankan bahwa serangan tersebut terus menargetkan infrastruktur vital Yaman secara sengaja. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS, Israel, dan Suriah akan Bertemu di Paris Bahas Bantuan Sweida